Layaknya di alam bebas tempat dimana mereka berkumpul (berkoloni), burung-burung ini terutama yang mendominasi adalah gerombolan betet dengan asyik dan enaknya menikmati santapan sebagaimana makanan ala makanan di alamnya, seperti biji-bijian yang dihasilkan oelh pohon akasia, buah kelapa sawit dan jenis makanan biji-bijian lainnya yang semapat ditanam oleh pihak pengelola hotel Shangri-La dan pengelola gedung Wisma 46 ini bagaikan menyiapkan untuk betet-betet dan burung-burung jenis lain ini berdatangan untuk menyantap makanan yang seakan-akan sudah disiapkan untuk mereka.
Taman hijau di kawasan Wisma BNI 46 dan taman di sekitar hotel Shangri-La di kawasan Jakarta Pusat yang luasnya sekitar 1 hektar ini setiap hari pada pagi hari sekitar pukul 07.00 dan pada sore hari sekitar pukul 15.00 selalu di datangi oleh kerumunan burung betet yang jumlahnya sekitar 15 – 20 ekor untuk mencari makanan di sekitar kawasan tersebut. Selain betet ada juga burung jenis lain yang sempat datang ke tempat ini seperti remetuk laut, tekukur, prenjak, kutilang, trucukan, ciblek namun untuk ciblek hingga artikel ini ditulis sudah tidak terdengar lagi suara kicauannya, mungkin sudah dijebak oleh penduduk/warga setempat, dan sempat pula terlihat cucak ijo yang mungkin burung lepas milik orang … hehehe…
Indah memang ketika kita bisa menikmati pemandangan alam yang murni benar-benar asli alam, terdengar kicauan burung yang membuat suasana semakin unik dan sejuk serta indah dinikmati apalagi bagi pecinta burung, adalah merupakan moment yang sangat indah untuk dinikmati.
Terlepas dari cerita diatas tentunya apabila kita memang benar-benar seorang pecinta burung, pastilah kita akan lebih peduli dengan kehidupan burung di alam liar daripada hanya sekedar memikirkan keuntungan besar dari bisnis burung yang kita miliki tanpa memikirkan kelestarian burung di alam bebasnya. Maka hendaknya akan lebih utama dan sangat bermanfaat terhadap kelestarian burung di alam bebas apabila kita ikut melestarikan burung dengan cara menangkarkan dengan lokasi penangkaran yang lumayan luas untuk sambil dinikmati keindahan suara kicauannya juga. Namun hal ini kita kembalikan kepada kita masing-masing tergantung kesadaran dan tersedianya fasilitas yang kita miliki.
Demikian dan semoga bermanfaat
Salam damai9
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA:
- Cara Merawat Burung Tledekan agar rajin Bunyi dan Cepat Gacor
- Cara Merawat Burung Tledekan Yang baru beli Dari Pasar
- Apakah Ini Teldekan kembang
- Jenis-Jenis Burung Yang Paling Dicari Saat Ini dan Kisaran Harganya
- Download Suara Burung dalm Bentuk MP3
- Daftar Kisaran Harga Burung Di Wialayah Jakarta dan Sekitarnya
- Daftar Harga Burung di Kawan Jakarta dan Sekitarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar