Kamis, 13 Agustus 2015

KICAU MANIA JAKARTA DAN SEKITARNYA, ROBIN BURUNG LEGENDARIS YANG AKAN MERAMAIKAN KEMBALI DUNIA BURUNG SAAT INI

Bukti masih banyaknya peminat burung kicauan khususnya di Wilayah Jakarta dan Sekitranya menandakan bahwa sekalipun sebagian dari meraka ada yang berpindah profesi ataupun expansi ke profesi lain namun tetap masih banyak yang setia dengan dunia burung.

Pengalaman 2 hari yang lalu (11 Agustus 2015) saat posting iklan di sosial media dengan kategori penjualan yaitu menjual 2 ekor burung peliharaan yang kami tawarkan, tidak disangka ternayata dalam jangka waktu yang relatif singkat mencapai 43 comment dan banyak juga Penelpon, SMS, WA dan juga BBM yang tidak sempat kami jawab selaku peminat yang ingin mencoba memahar apa yang kami tawarkan sebagaimana screen shoot pada gambar diatas. 

Ada yang menghubungi kami namun karena burung yang kami tawarkan sudah SOLD OUT, si penelepon merasa kalah cepat dengan pembeli yang sudah membayarnya, padahal dia bener-bener lagi nyari burung Robin dan burung import lainnya.  

Memang tidak bisa dipungkiri, di tengah maraknya demam batu akik, tetap saja jika memang sudah hobi tidak bisa digoyang lagi dan masih tetap saja consist pada hobi yang tidak bisa terkalahkan. Banyak diantara kita yang masih tetap setia dalam hobi burung ini.

Kembali lagi pada kita masing-masing, hobi mana yang kira-kira cocok dengan pribadi kita, burungkah, batukah, atau yang lain kah ? jangan sekedar ikut-ikutan saja dan yang paling penting adalah dengan hobi yang kita tekuni jangan sampai mengganggu kepentingan keluarga baik dari segi materi maupun non-materi, karena imbasnya jika memang tidak ada kecocokan antara kita dengan pasangan kita dan anggota keluarga kita dan kita hanya mementingkan diri kita sendiri (egois) dengan cara memaksakan kehendak kita saja, maka yang ada akibatnya bisa berakibat hubungan rumah tangga kita akan menjadi kurang harmonis.

Untuk itu, kita pertimbangkan matang-matang dengan hobi dan kegemaran mana yang akan kita jalani dan kita tekuni dengan tetap mempertimbangkan dan atas persetujuan dari pasangan dan keluarga kita.

Salam damai9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar