Minggu, 01 Februari 2015

TIPS CARA MENJINAKKAN BURUNG JALAK SUREN KALIMANTAN/MALAYSIA DAN INDIA / CARA MERAWAT JALAK SUREN SUREN KALIMANTAN, MALAYSIA DAN INDIA AGAR CEPET JINAK

damaiSebagaimana yang kita tahu, jalak suren Malaisia/Kalimantan dan juga Jalak Suren India memang terkenal susah untuk dijinakkan sebagaimana Jalak Suren Jawa yang terkenal lebih mudah jinak dan gampang untuk dilatih. Alasan kenepa demikian, mungkin karena jalak Suren jawa banyak diternakkan dan jarang yang kita temukan dipasaran jalak suren jawa hasil tangkapan hutan. berbeda dengan jalak suren Malaysia/Kalimantan mauapun India yang cenderung hingga saat ini belum terdengar penangkarannya.  

Semua orang terutama bagi para penggemar burung (kicau mania) pasti menginginkan burung kesayangannya jinak dan juga gacor. Namun menurut pendapat kebanyakan orang dan para pakar kicau mania burung akan bisa gacor sebagaimana burung Jalkak Suren Kalimantan, Malaysia dan Juga Jalak Suren India bisa menjadi rajin bunyi dan gacor harus dalam kandisi jinak terlebih dahuu. Dan bagi sebagain penghobi burung, mungkin ada yang belum memahami bagaimana caranya membuat burung Jalak Suren Kalimantan, Jalak Suren Malaysia mauapun Jalak Suren India agar bisa cepat menjadi jinak.

Pada artikel ini akan disampaikan sedikit tips tentang bagaimana caranya agar burung Jalak Suren tersebut yang masih liar bisa menjadi jinak dan gacor, sebagaimana tips-tips yang sudah disampaikan oleh para pakar kicau mania yang sudah ahli yang sudah membagi pengalamannya mengenai tata cara menjinakkan burung.


Memang khusus untuk Jalak Suren Kalimantan, Malaysia dan Jalak Suren India berbeda kondisinya jika dibandingkan dengan Jalak Suren jawa yang sebagian besar kita lihat adalah kondisinya jinak, alasannya mungkin karena sebagian besar jalak Suren Jawa adalah hasil dari penangkaran sementara kebanyakan jalak suren selain jalak suren jawa adalah hasil tangkapan hutan atau liar.


Adapun tip untuk membuat Jalak Suren Kalimantan, Malaysia dan India Agar cepta Jinak adalah sebagai berikut:

1.         Terapi Mandi

Menurut beberapa pengalaman, burung bisa jinak dengan secara alami (alamiah atau dengan sendirnya dan dengan proses normal) dan juga bisa jinak dengan cara proses penjinakan yang kita lakukan, dan proses menjinakkan burung jika secara alami akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan  penjinakan yang kita lakukan oleh kita sendiri sekalipun cara yang kita lakukan terkadang dinilai lebih extreme (agak kasar dan sedikit sadis), seperti misal ketika memandikan burung  yang masih liar dengan cara kita mandikan hingga basah kuyup sampai seluruh bulu basah, ingat ! jangan panik ketika burung kelabakan kesana kemari bahkan hingga luka dan berdarah di sekitar paruh dan itu pasti akan terjadi ketika kita lakukan terapi tersebut pada burung yang masih liar.

Mengapa kita harus memandikan sampai basah seluruh bulunya (bhs. jawa: nganti cerindil) dan berdarah di sekitar paruhnya, tidak masalah, karena setelah dimandikan burung akan merasakan lapar, dan mulailah berikan makan seperti jangkrik, caranya kita berikan dengan dengan lidi, jika belum mau makan, coba tarik ulur untuk mencoba seberapa minatnya burung terhadap jangkrik yang kita berikan sampi dia mau makan, jika memang benar-benar belum mau makan tinggalkanlah jangkrik dicepuk minuman, hari berikutnya lakukan hal yang sama, ketika sudah mulai tidak terlalu takut lakukan pemberian jangkrik dengan tangan kita langsung, dan seterusnya.  Maka di sinilah burung akan mulai terbiasa dengan kita dan akan merasakan ketergantungannya kepada kita dan bahkan bagi si burung, kita bukan lagi dianggap sebagai pemiliknya namun akan dianggap sebagai teman bahkan tuannya.

2.         Penempatan Pisisi Lokasi Kandang

Pada burung yang masih liar pasti akan kelabakan jika kita letakkan di tempat yang ramai banyak lalu-lalang orang secara langsung, namun ada cara yang sedikit lebih santai dan tidak terlalu membuat stress burung yang masih liar, yaitu dengan meletakkan kadang agak sedikit jauh atau tinggi yang disekitarnya banyak lalu lalang orang tetapi agak jauh. Kemudian kita cermati, jika burung sudah mulai merasakan tenang agak sedikit kita turunkan / dekatkan, dan seterusnya hingga burung tidak merasakan terganggu jika kita dekati.  

Cara memandikan dan perlakuan kita terhadap burung tersebut diatas memang dinilai agak sedikit kejam, namun itulah terapi agar burung kesayangan kita bisa jinak sesuai dengan harapan kita, tetapi apabila kita tidak tega untuk melakukannya, maka bisa saja burung jinak dengan sendirinya sekalipuan dalam masa yang lebih lama.

Dermikian tips yang bisa disampaikan, dan hal ini tidak mutlaq harus dilakukan, karena mungkin masih ada tips yang lebih jitu yang bisa juga dilakukan.

Semoga bermanfaat.
Salam damai9

ARTIKEL LAIN TENTANG JALAK SUREN:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar