Rabu, 25 Februari 2015

CIBLEK KRISTAL, SI KECIL YANG MEMBUAT KUPING PENGENG DENGAN TEMBAKAN DAHSYAT DAN MANTAB DAN SEBAGAI BURUNG MASTER

Bagaikan pepatah mengatakan “Ada uang ada barang”, ada lagi “Harga tidak bisa dibohongi”, itu mengisyaratkan bahwa selogan itu mungkin bisa kita terapkan pada burung Ciblek jenis Kristal yang memang sekalipun ukuran fisiknya sangatlah kecil yang besarnya hanya sekitar sebesar jempol tangan orang dewasa, namun ledakannya kalo sedang nembak dan ngebren dan ngeciplak ternyata memang mantap dan sangat dahsyat dan bisa membuat telinga orang yang didekatnya terasa pengeng, sehingga secara otomatis pula sekalipun ukuran besar dagingnya berbanding ratusan kali lipat lebih kecil dari ayam daging yang siap masak…. hehehehehe…. tetapi jika dibandingkan harganya sangat berbanding lebih mahal puluhan kali lipat pula lebih mahal dari pada ayam yang sudah dimasak matang sekalipun.

Jika beberapa saat lalu pernah dimuat artikel yang membahas tentang barteran antara pemilik Ciblek Semi dan Ciblek Kristal dengan peminat yang ingin menukar adalah pemilik Ciblek Kristal. No Problem, hal seperti ini sebenarnya sah-sah saja terjadi karena bisa jadi atas suka sama suka antara masing-masing pemilik burung masing-masing, atau mungkin ada hal lain yang mengakibatkan proses barteran tersebut dilakukan.

Bisa dibuktikan dan dirasakan sendiri, bagaimana perbedaan antara Ciblek Kristal dengan Ciblek Semi Kristal atapun dengan Ciblek Kuning, sekalipun terkadang jika memang sudah sama-sama gacor menurut sebagian penghobi lebih memilih yang jenis Ciblek Semi, namun semua itu terserah masing-masing dan diserahkan sepenuhnya kepada si kicau mania itu sendiri, dan yang pasti selama ini ketika kita mendengar secara seksama dan kita nikmati kemerduan suaranya serta nyaringnya suara tembakan yang ia keluarkan sangatlah menghibur bagi setiap pemiliknya dan termasuk juga yang ikut mendengarkannya.

Bagi sebagian penggemar yang lain, jenis Burung Ciblek baik Ciblek Kristal, Ciblek Semi maupun jenis Ciblek Lainnya, banyak digunakan sebagai masteran burung lain seperti dimanfaatkan untuk memaster Murai, Kenari, dan juga burung-burung lainnya.

Semoga bermanfaat,
Salam damai9

DIJUAL BURUNG JALAK SUREN INDIA / KALIMANTAN Rp 290.000 (NEGO)

Dijual Jalak Suren India / atau apa kurang faham persis jenis jalak suren apa, wujud tampak gambar, jenis kelamin Jantan, kondisi sehat wal-afiat, masih giras, umur sedang, bunyi semaunya, voer total top**ng coklat, pisang kepok, EF jangkrik 2-3 ekor pagi/sore, dijual karena sibuk nguli, agak kurang terurus, harga Rp 290.000 (nego), bisa juga barter dengan yang sepadan, silahkan tawarkan saja. SUDAH LAKU...!

Minat hub: Syukur - 0878 8088 2672, SMS Insya Allah dibalas selama masih ada pulsa atau bisa BBM : 2119B136 atau langsung pantau di Jl. Damai 5, Cipete Utara - Jakarta Selatan, deket ITC Fatmawati / Pasar Cipete / pasar Blok A / Terminal Blok M.


Terima kasih
Salam


Sabtu, 14 Februari 2015

APAKAH BISA JALAK SUREN USIA MUDA GACOR ? BISA

damai– Ada beberapa jenis burung yang jika kita rawat terkadang sangat membutuhkan kesabaran yang extra hingga membutuhkan waktu cukup lama kemudian setelah sekian lama baru bisa menikmati keindahan suara aslinya atau bisa dibilang gacor, seperti burung branjangan, jenis Kenari tertentu, dan juga banyak jenis burung kicauan lainnya yang sangat memerlukan penantian waktu yang cukup panjang untuk menjadikannya burung bisa disebut burung gacor. Sebenarnya banyak yang dari kecil atau usia muda sudah rajin bunyi tetapi biasanya hanya suara dasar saja, sebagaimana burung kenari yang pasti kita juga sering mendengarkan pastilah terdapat suara ngriwik, sesekali namun suara itu belum bisa dibilang rajin apalagi gacor. Dengan kondisi sebagaimana pada gambar di bawah ini, beserta penjelasannya.


Kali ini pendapat lain daripada yang lumrahnya burung muda, Jalak Suren dengan usia yang boleh dibilang masih muda dan bulunya pun belum berganti menjadi bulu dewasa secara keseluruhan namun sudah rajin layaknya burung yang berumur sudah dewasa, apakah memang karakter Jalak Suren secara keseluruhan demikian ataukah hanya beberapa gelintir ekor saja atau burung dengan kualitas tertentu saja yang memang pas kebetulan rajin dan gacor. 


Pada usia baru sekitar 5-6 bulan, Jalak Suren ini tidak sebagaimana layaknya burung umuran muda lainnya yang hanya baru mengeluarkan suara dasarnya saja, namun yang ini gacor persis seperti burung-burung yang sudah berumur, namun perbedaannya hanya belum “mompa” untuk kelas burung Jalak Suren yang sudah berumur dewasa. Dengan kicauan suara yang ramai, plus beberapa isian suara burung lain seperti Pleci, Kacer, suara Kepodang karena kebetulan tidak terlalu jauh dari tempat diamana burung kepodang berada dan kebetulan kepodang gacor, suara Trocokan, dan suara isian burung lainnya yang membuat Jalak Suren ini semakin ramai dan menjelang umur dewasa ini, sehingga sangatlah bisa menghibur si Pemiliknya. “Ooooh ternyata asyik juga punya Jalak Suren sekalipun masih mudah tapi udah gacor …” kata Pemiliknya.

Dan kita tidak tahu persis, apakah memang jalak suren demikian ataukah ini lain dari pada yang lainnya. Dan bagaimana dengan anda ? apakah di rumah anda ada burung yang masih muda ? apakah sudah rajin ? hehehe….


Salam damai9

ARTIKEL LAIN TENTANG JALAK SUREN:
       

Kamis, 12 Februari 2015

BURUNG CUCAK WILIS RAJIN BUNYI HASIL MENANGKAP KETIKA ACARA KELUARGA DI KAWASAN PUNCAK BOGOR

Bagi sebagian orang terutama ibu rumah tangga ataupun bisa juga kepala rumah tangga terutama bagi yang tidak punya kesibukan di luar rumah selain setiap hari hanya selalu beraktifitas sekitar di rumah, biasanya cenderung menginginkan hiburan (Refreshing) berupa Outing atau apapun yang bisa menyegarkan suasana beda dari setiap harinya.

Bermula dari acara Outing keluarga besar mertua ke wilayah puncak tepatnya di villa yang tidak jauh dari sekitar lokasi Taman Safari Puncak. Peserta Outing terdiri dari sekitar 12 keluarga tentunya termasuk anak dan istri yang masing dalam keluarga besar mertua.

Di saat sedang menikmati hidangan di teras belakang villa di sekitar kolam renang tiba-tiba ada yang teriak “Weeh ada burung nih !” sepontan kami lihat, ternyata ada burung “Cucak Wilis” yang secara tiba-tiba nabrak kaca dan kemudian jatuh di sekitar kerumunan orang yang sedang duduk santai sambil menikmati hidangan yang disajikan sambil meninkmati pemandangan indah beserta suara riuh air kolam renang oleh beberapa saudara beserta anak-anak yang sedang menikmati dinginnya air pegunungan di kawasan puncak.

Setelah kami lihat dan memang benar ada burung jatuh, segera kami tangkap, sekalipun si burung sempat menghindar dan tidak hanya sekali tangkap dan sempat kami uber beberapa saat, namun dengan gesit dan juga karena akibat kelelahan, si burung pun akhirnya bisa tertangkap.


Pada saat artikel ini ditulis (18 Febr 2015) sudah sekitar 5 hari burung kami rawat dan Alhamdulillah kondisi burung sehat, sudah stabil, makan rakus dan kondisinya pun sudah mulai rajin berbunyi sekalipun belum bisa dikatakan gacor.  

Jumat, 06 Februari 2015

CARA MENANGANI DAN MERAWAT KENARI HOLLAND YANG SEMULA BERHENTI BUNYI AGAR KEMBALI GACOR

damai– Pengalaman kawan yang bermula dari bermain ke tempat kawan sesama penghobi burung yang sekarang ini sudah mulai diselingi dengan hobi lain yang baru saja ditekuninya dan sudah mulai ramai diperbincangkan di kalangan penghobi yaitu batu permata atau cincin permata, namun sekalipun demikian tatap saja perhatian kepada hewan yang berkicau miliknya ini tidak bisa terlupakan sekalipun ada hobi yang baru tersebut.

Di sela-sela perbincangan yang sangat asyik, sejuk, dingin penuh canda tawa dan sesekali nyruput kopi hitam panas yang sudah pas untuk dinikmati dan juga di selingi kepulan asap ringan yang keluar dari mulut mereka berasal dari batangan rokok yang masih selalu setia menempel di mulut, tiba-tiba pemilik kenari sebelumnya terlontar ucapan jika kenari Hollad miliknya mandeg (berhenti berbunyi).

Inisiatif kawan saya adalah, langkah pertama spontan mbayarin KH tersebut, lalu bawa pulang dan diproses sekitar beberapa hari kurang levbih sekitar 1 minggu dan ternyata di tangan kawan ini muncul lagiu suara yang semula terpendam.

Usut punya usut cara pemiliknya (Mas Yanto) menangani hal ini adalah dengan memberikan cairan atau sedikit obat yang dioleskan di punggung / leher burung kemudian setelah terdapat perubahan namun tidak signifikan lalu di hari ketiga diulangi lagi pemeberian obat / cairan yang sama. Setelah pemberian obat perangsang bunyi tersebut dalam 1 minggu sudah terdengan suaranya kembali sekalipun tidak sepenuhnya normal seperti sediakala, namun dalam ocehannya tersebut tetap terdengar cirri khas dari suara Kenari Holland yang berkualias.



Sekedar info saja, obat tersebut banyak di jual di took-toko burung, barang kali kawan-kawan pembaca pernah juga mengalami hal serupa sehingga tidak merasa kebingungan jika terjadi hal yang demikian.

Semoga bermanfaat

Salam damai9

ARTIKEL TERKAIT KENARI LAINNYA

Rabu, 04 Februari 2015

LOMBA BURUNG PUYUH PUN DIADAKAN HINGGA BERHADIAH Rp 14,5 JUTA

damai– Setelah seperti biasanya melakukan rutinitas harian sebagai seorang karyawan swasta tibalah jam istirahat untuk sholat dan makan siang. Usai makan siang kembali lagi ke tempat kerja semula lalu sejenak duduk-duduk di ruang pantry yang ada TVnya sambil ngobrol-ngobrol, tidak lama kemudian ada acara di sebuah stasiun tersebut sekitar pukul 13.45 an menayangkan perihal dunia binatang dan bertepatan di acara tersebut adalah perihal lomba burung.

Tiba-tiba ada hal yang sedikit aneh dan cukup unik yaitu lomba Burung Puyuh, karena selama ini yang sering kita dengar dan kita lihat adalah lomba burung kicauan, namun sebagaimana yang terlihat pada tampilan Video dibawah adalah sebuah ajang lomba burung Puyuh yang ternayata peminatnya tidak kalah jika dibandingkan dengan lomba-lomba burung kicauan lainnya.





Namun perlu dicatat, lomba burung puyuh ini memang belum tersebar ke seluruh penghobi burung di wilayah Nusantara, dan pada saat melihat di acara Acara TV tersebut (Rabu, 4 Pebruari 2015) ajang tersebut sedang diadakan di daerah Lombok, tetapi mungkin ada juga di daerah lain yang juga pernah menggelar ajang perlombaan yang sama.

Sebagaimana yang dimuat di majalah berita www.lomboknews.com yang juga bisa dibaca disini bahwa lomba tersebut ternyata sangat mengundang antusiasme peminat yang cukup banyak, bahkan dari beberapa lomba yang diadakan, terdapat sekali event dari semula berhadiah Rp 3,5 juta untuk juara pertama hingga ketiga namun karena seringnya lomba diadakan dan banyaknya peminat maka untuk event lomba-lomba berikutnya pnitia memberikan hadiah sebesar Rp 14,5 juta untuk juara pertama hingga ketiga ditambah dengan puluhan door prize bagi para peserta sebagai hadiah undiannya.

Berdasarkan pengalaman tersebut tidak menutup kemungkinan di daerah lain pun akan mengikuti jejak sebagaiman ajang yang kerap diadakan di kota Mataram Lombok ini.

Salam damai9

ARTIKEL LAINNYA


Senin, 02 Februari 2015

KENARI BETINA JUGA BISA GACOR DAN MANTAB

damai– Sebagaimana judul artikel diatas sepertinya banyak yang kurang sepakat dengan apa yang dituliskan, karena selama ini yang sering kita dengar dan tahu bahkan pernah juga memiliki kenari yang berjenis kelamin betina memang tidak bisa gacor sebagaimana yang jantan, namun lain dengan kenari yang satu ini.

Secara perawakan sebagaimana yang tampak dalam gambar, sepintas kita nilai bahwa kenari tersebut yang sering kita sebut dengan julukan Star Blue karena memang warnanya seperti itu dan juga banyak orang menyebutnya dengan sebutan tersebut adalah berjenis kelamin jantan, karena memang tampak sangar, gagah, muka gentle, namun ternyata hanya sekedar tampangnya saja karena sejatinya adalah betina dan pernah bertelur beberapa kali. Sempat pada awal bertelur sempat mengeluarkan telor sebanyak 3 butir, kemudian ketika dirawat oleh kawan sempat bertelor 2 kali masa bertelor yang pertama 4 butih dan kesempatan kedua 7 butir.

Terlepas dari hal diatas, yang ingin kami sampaikan pada artikel ini adalah ternyata sekalipun berjenis kelamin betina namun Kenari ini sangat rajin dan gacor dengan suara juga yang sangat lumayan bisa dibilang mantaB (“B”) dan tidak kalah dengan suara kenari-kenari jantan lainnya.  



Jadi pada intinya adalah, ketika kita yakin dan bisa dalam merawat burung yang kita miliki dengan sungguh-sungguh, ternyata yang sebenarnya semula dianggap tidak bisa pun ternyata bisa dan dapat menjadikan hiburan dan kesenangan lain di sisi yang berbeda.

Demikian semoga bermanfaat
Salam damai9

ARTIKEL TERKAIT KENARI LAINNYA

Minggu, 01 Februari 2015

TIPS CARA MENJINAKKAN BURUNG JALAK SUREN KALIMANTAN/MALAYSIA DAN INDIA / CARA MERAWAT JALAK SUREN SUREN KALIMANTAN, MALAYSIA DAN INDIA AGAR CEPET JINAK

damaiSebagaimana yang kita tahu, jalak suren Malaisia/Kalimantan dan juga Jalak Suren India memang terkenal susah untuk dijinakkan sebagaimana Jalak Suren Jawa yang terkenal lebih mudah jinak dan gampang untuk dilatih. Alasan kenepa demikian, mungkin karena jalak Suren jawa banyak diternakkan dan jarang yang kita temukan dipasaran jalak suren jawa hasil tangkapan hutan. berbeda dengan jalak suren Malaysia/Kalimantan mauapun India yang cenderung hingga saat ini belum terdengar penangkarannya.  

Semua orang terutama bagi para penggemar burung (kicau mania) pasti menginginkan burung kesayangannya jinak dan juga gacor. Namun menurut pendapat kebanyakan orang dan para pakar kicau mania burung akan bisa gacor sebagaimana burung Jalkak Suren Kalimantan, Malaysia dan Juga Jalak Suren India bisa menjadi rajin bunyi dan gacor harus dalam kandisi jinak terlebih dahuu. Dan bagi sebagain penghobi burung, mungkin ada yang belum memahami bagaimana caranya membuat burung Jalak Suren Kalimantan, Jalak Suren Malaysia mauapun Jalak Suren India agar bisa cepat menjadi jinak.

Pada artikel ini akan disampaikan sedikit tips tentang bagaimana caranya agar burung Jalak Suren tersebut yang masih liar bisa menjadi jinak dan gacor, sebagaimana tips-tips yang sudah disampaikan oleh para pakar kicau mania yang sudah ahli yang sudah membagi pengalamannya mengenai tata cara menjinakkan burung.


Memang khusus untuk Jalak Suren Kalimantan, Malaysia dan Jalak Suren India berbeda kondisinya jika dibandingkan dengan Jalak Suren jawa yang sebagian besar kita lihat adalah kondisinya jinak, alasannya mungkin karena sebagian besar jalak Suren Jawa adalah hasil dari penangkaran sementara kebanyakan jalak suren selain jalak suren jawa adalah hasil tangkapan hutan atau liar.


Adapun tip untuk membuat Jalak Suren Kalimantan, Malaysia dan India Agar cepta Jinak adalah sebagai berikut:

1.         Terapi Mandi

Menurut beberapa pengalaman, burung bisa jinak dengan secara alami (alamiah atau dengan sendirnya dan dengan proses normal) dan juga bisa jinak dengan cara proses penjinakan yang kita lakukan, dan proses menjinakkan burung jika secara alami akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan  penjinakan yang kita lakukan oleh kita sendiri sekalipun cara yang kita lakukan terkadang dinilai lebih extreme (agak kasar dan sedikit sadis), seperti misal ketika memandikan burung  yang masih liar dengan cara kita mandikan hingga basah kuyup sampai seluruh bulu basah, ingat ! jangan panik ketika burung kelabakan kesana kemari bahkan hingga luka dan berdarah di sekitar paruh dan itu pasti akan terjadi ketika kita lakukan terapi tersebut pada burung yang masih liar.

Mengapa kita harus memandikan sampai basah seluruh bulunya (bhs. jawa: nganti cerindil) dan berdarah di sekitar paruhnya, tidak masalah, karena setelah dimandikan burung akan merasakan lapar, dan mulailah berikan makan seperti jangkrik, caranya kita berikan dengan dengan lidi, jika belum mau makan, coba tarik ulur untuk mencoba seberapa minatnya burung terhadap jangkrik yang kita berikan sampi dia mau makan, jika memang benar-benar belum mau makan tinggalkanlah jangkrik dicepuk minuman, hari berikutnya lakukan hal yang sama, ketika sudah mulai tidak terlalu takut lakukan pemberian jangkrik dengan tangan kita langsung, dan seterusnya.  Maka di sinilah burung akan mulai terbiasa dengan kita dan akan merasakan ketergantungannya kepada kita dan bahkan bagi si burung, kita bukan lagi dianggap sebagai pemiliknya namun akan dianggap sebagai teman bahkan tuannya.

2.         Penempatan Pisisi Lokasi Kandang

Pada burung yang masih liar pasti akan kelabakan jika kita letakkan di tempat yang ramai banyak lalu-lalang orang secara langsung, namun ada cara yang sedikit lebih santai dan tidak terlalu membuat stress burung yang masih liar, yaitu dengan meletakkan kadang agak sedikit jauh atau tinggi yang disekitarnya banyak lalu lalang orang tetapi agak jauh. Kemudian kita cermati, jika burung sudah mulai merasakan tenang agak sedikit kita turunkan / dekatkan, dan seterusnya hingga burung tidak merasakan terganggu jika kita dekati.  

Cara memandikan dan perlakuan kita terhadap burung tersebut diatas memang dinilai agak sedikit kejam, namun itulah terapi agar burung kesayangan kita bisa jinak sesuai dengan harapan kita, tetapi apabila kita tidak tega untuk melakukannya, maka bisa saja burung jinak dengan sendirinya sekalipuan dalam masa yang lebih lama.

Dermikian tips yang bisa disampaikan, dan hal ini tidak mutlaq harus dilakukan, karena mungkin masih ada tips yang lebih jitu yang bisa juga dilakukan.

Semoga bermanfaat.
Salam damai9

ARTIKEL LAIN TENTANG JALAK SUREN: