Jumat, 31 Juli 2015

HARGA DAN KELEBIHAN PLECI DAKUN MAPUT MURIA (KUDUS) - JATENG

Tidak diragukan lagi performa Pleci muria yang semakin hari semakin terkenal dan semakin banyak yang mencarinya. Bukti dari kualitas tampilannya tersebut sering diberbagai lomba dan ajang / kontes burung terutama pleci  yang diadakan, jenis pleci muria inilah yang sering memboyong berbegai jenis piala dan sertifikat yang didapatnya berkat kualitas kicauannya yang memang sangat syahdu… dengan suara keras, kristal, tembus dengan performa gagah dan tangguh. 

Barang kali anda membutuhkan suara Pleci Ngalas, silahkan bisa klik disini dan silahklan DOWNLOAD 

Bisa kita lihat seekor pleci asal Muria dibandrol dengan harga Rp 3 juta rupiah sebagaimana gambar screen shoot iklan diatas, merupakan harga yang cukup lumayan tinggi Rp 3 juta untuk membayar seekor burung dengan besaran tidak lebih dari ukuran jempol orang dewasa ini, sebagaimana pada artikel sebelumnya yang juga pernah kami muat Penampilan Pleci Juara 1 Mantab ! Dominasi Isian Kenari dengan performa yang mantap silahkan bisa dibaca disini dengan harga penawaran Rp 4.5 juta. Di pasaran harga pleci muria dada kuning mata putih (dakun maput) bahan saja berkisar antara Rp 250 - 350 ribuan dan yang sudah mulai rajin berkisar sekitar Rp 1 jutaan (info dari pleci mania, Cipete Utara).

Tak heran jika saat ini banyak para penggemar burung berbodong-bondong mulai menggeluti burung kecil yang didominasi warna kuning kehijauan ini. Apalagi jika beruntung, dengan hanya membeli seekor bahan seharga Rp 25 ribu kemudian merawatnya beberapa lama agar menjadi burung yang siap gantang dan menjadi burung yang berkualitas, harganya bisa menjadi berlipat ganda, tidak hanya 100 atau 200 persen tetapi bisa menjadi 1000 atau 2000 persen bahkan bisa lebih dari itu, artinya jika kita membeli seharga 25 ribu kemudian bisa merawata dan membuat menjadi burung yang berkualitas harganya bisa menjadi tidak sekedar 50.000 atau 100.000 tetapi bisa menjadi 500 ribu atau 1 juta bahkan banyak yang harganya melebihi harga burung murai bahan.

Jika memang kita bisa, yuk kita buktikan.

Perlu digaris bawahi, beberapa jenis pleci tertentu semakin lama semakin sedikit kita dengar di alam bebasnya, yuk kita giatkan tidak hanya sekedar mencari kentungan secara materiil semata dari apa yang kita miliki tetapi marilah kita ramah terhadap lingkungan dengan cara mencoba menangkarkan burung pleci yang kita miliki untuk tetap melestarikan burung-burung yang sudah mulai langka ini.

Terima kasih, selamat mencoba dan
Salam damai9

Kamis, 30 Juli 2015

PENAMPILAN PLECI JUARA 1 MANTAB DOMINASI ISIAN KENARI

Salah satu contoh "Unjuk Kebolehan" seekor Pleci asal Jember Jawa Timur yang diberi nama Racun milik Mr. Roy ini sangatlah menggiurkan. Siapa yang tidak terpesona dengan performanya yang mantab, suara kristal menggelegar, pantas saja jika di tampilan Youtube ada yang sudah menawar dengan harga yang cukup lumayan untuk sekelas Pleci senuilai Rp 4.500.000 alias Empat juta lima ratus ribu Rupiah.

Isian yang lebih didominasi dengan suara Kenari, mengakibatkan beberapa kali tampil dan terjun lapangan di berbagai ajang lomba burung sehingga dapat meraih piagam sebanyak 7 lembar untuk masing-masing pada posisi Juara I, mantab kan ? 

Para sobat kicau mania, sanggupkah kita membentuk burung Pleci yang kita miliki bisa menjadi yang tampak pada gambar di bawah ini ? berikut Videonya....
  

Rabu, 29 Juli 2015

CARA MERAWAT PLECI AGAR CEPAT GACOR, NGALAS, NGEROL DAN NGEPLONG ALA OM YANTO

Selamat pagi sahabat Pleci Mania semuanya, apa kabar hari ini… ? semoga senantaiasa dalam keadaan sehat wal afiat.

Banyak artikel yang sudah kami sampaikan terkait burung pleci di blog ini, diantaranya yang pernah kami muat dan barangkali sahabat kicaumania berminat menbacanya adalah sebagai berikut Pleci Ditawar Rp 45 Juta Tidak Diberikan, Ada Pula Yang Hingga Rp 102 Juta, Burung Pleci Pembawa Keberuntungan, Semakin Banyak Peminat Pleci Di Jakarta dan Sekitarnya, dan masih banyak artikel terkait lainnya tentang pleci.

Semakin hari semakin marak pecinta pleci yang jika dihitung secara prosentase dibadingkan dengan pada akhir tahun 2014 bisa mencapai lebih dari 60%, karena ternyata para kicau mania yang semula menggeluti jenis burung lain, untuk kesempatan kali ini banyak yang mencoba ekspansi ke burung pleci. Banyak diantara mereka yang beralasan perawatan Pleci lebih mudah, lebih unik dan lebih ringan jika dibandingkan burung lainnya terutama burung yang berpostur tubuh lebih besar, seperti kacer, murai batu, cucak ijo, jalak suren, daln lain-lainnya, baik dari perawatan secara biaya ataupun perawatan lain seperti membersihkan kandang dan lain sebagainya. 


Salah seorang kawan sebut saja Om Yanto yang semula sangat hobi dengan Kenari dan juga beberapa jenis burung lainnya, bahkan di ruang tamunya hampir dipenuhi kandang dari berbagai jenis burung, namun pada saat ini sejak mendapat ajakan dari kawannya yang sangat gemar dan hobi dengan pleci, dan sepertinya Om Yanto pun tertarik, akhirnya hampir semua burung miliknya sekarang berubah menjadi pleci dan pada saat ini Pleci yang dimilikinya sekitar 8-10 pleci dari jenis yang berbeda. Memang sih, semula dari beberapa kawan termasuk Om Yanto sendiri sempat memberikan “cibiran canda” kepada kawan yang mengajaknya untuk bermain di Pleci, namun ternyata sekarang justru tertarik dan selalu menjadikan Pleci sebagai andalan mainannya.

Sebagaimana judul diatas, perawatan Pleci yang dilakukan diantaranya adalah:
  1. Pada pagi hari setelah subuh sekitar pukul 05.15 an saat kondisi langit masih gelap, burung dikeluarkan dan diembunkan
  2. Pagi sekitar pukul 07.00, burung dimandikan cukup dengan semprot spray dan selebihnya sediakan cepuk dengan ukuran agak besar untuk cadangan jika burung ingin melanjutkan mandi sendiri
  3. 15 menit setelah dimandikan, burung dijemur selama sekitar 1-2 jam hingga sekitar pukul 9.30an
  4. Berikan makanan yang berkualitas berupa voer halus dan buah segar seperti pisang kapok, papaya, sawo atau bisa juga jeruk dan berikan juga kroto sekitar 1 sendok teh setiap hari
  5. Sediakan minuman air mineral atau air matang di samping itu sediakan juga madu pada cepuk kecil sebagai penambah stamina burung
  6. Sebagai tambahan berikan ulat hongkong yang masih putih cukup 3-5 ekor setiap hari
  7. Untuk menjaga agar tidak over birahi hendanknya dampingi dengan pleci betina
  8. Sering mengkoloni burung agar terbiasa dengan arena lomba dan sebagai ajang latihan
Ada sebagian pleci mania yang menganjurkan untuk perawatan dan makanan harian dengan memberikan  voer halus dicampur dengan susu bubuk, minuman tambahan berupa madu, untuk buahnya selain pisang kepok bisa juga diberikan aple, jambu merah dan juga buah sawo sebagaimana yang sudah kami sampaikan juga, untuk EF jangkrik alam cuckup 2 ekor sehari dan tentunya diberikan kroto. 

Demikian semoga bermanfaat
Salam damai9

Senin, 27 Juli 2015

JENIS-JENIS BURUNG PLECI / KACAMATA YANG SERING DILOMBAKAN

Jika pada kesempatan sebelumnya kami pernah memuat artikel tentang pleci yang memang terkadang sangat tidak terduga harganya dan terkadang bisa menjadikan rejeki lebih bagi pemiliknya… heheh, yang kisahnya bisa juga dibaca disini.

Atau barangkali berminat bisa baca Pleci Pembawa Untung 

Beberapa jenis Pleci yang sedang boom saat ini diantara :

1. Pleci Muria Mata Putih

Tidak asing lagi bagi para pecinta pleci (pleci mania) untuk saat ini pasti sudah faham dengan jenis pleci yang satu ini, dengan suara yang keras, bening, kristal nan mantab, pawakan gagah dan menantang sehingga wajar saja jika pleci ini untuk saat ini banyak dicari para kicau mania untuk berusaha memilikinya, dan memang sudah banyak diceritakan di berbagai media dalam beberapa perlombaan pleci yang berasal dari pegunungan Muria (Kudus) inilah yang sering menjadi juaranya.


Barangkali anda berminat baca : Video Pleci Juara 1 Isian Kenari, Mantab !

Jika selama ini pleci yang paling terkenal adala jenis Pleci Muria yang memang memiliki suara yang dijamin mantab dan memiliki daya tarung yang sangat tangguh sehingga sangat wajar jika pleci jenis ini dengan kondisi yang sudah rajin sekalipun usia belum mapan banget harganya sudah dibandrol 1 jutaan keatas.

2. Pleci Buxtoni

Pleci jenis ini memiliki suara yang nyaring dan melengking, kristal, hampir sama seperti pleci dada kuning. Ukurannya juga hampir sama dan cenderung bulat.



3.     Pleci Kacial Bali / Lombok

Burung pleci jenis memiliki ukuran lebih besar dari ukuran jenis pleci lainnya, namun kelemahannya ocehannya terlalu monoton dan untuk menunggu hingga suaranya bisa ngeplong dan ngeriwik membutuhkan waktu yang lumayan lama dan butuh kesabaran   



4. Pleci Montanus

Pleci jenis ini memiliki suara kicauan yang kasar, dengan cirri fisik warna dada abu-abu dan punggungnya kuning kehijauan. Ukuran lebih besar dari pada pleci dada kuning..


5.     Pleci Laut

Pleci yang ini pada kondisi belum jinak dan jika ditempatkan di sekitar keramaian banyak orang sekalipun, tetap ngoceh dan tak gentar dengan kodinsi sekelilingnya. Dengan suara yang lumayan keras dan ngebas, mungkin pada masa mendatang bisa menjadi pleci andalan, namun pada saat ini belum banyak orang mengetahui akan kondis dan kualitas pelci ini sebagaiamana pleci jenis Muria bebera saat lalu. Dan pada saat ini sedang menjadi andalan.


6.     Pleci Black Capped/Cap

Suara pleci black capped terkesan lebih pelan dan tidak terdengar jika ditempatkan dalam forum koloni. Sesuai dengan namanya, pleci black capped memiliki ciri warna hitam sebagian kepalanya. Warna dadanya abu-abu dan punggungnya kuning kehijauan.



7.     Pleci Salvadori Enggano

Pleci jenis ini habitatnya di Pulau Sumatera dan memiliki suara kicauan yang keras dan lantang seperti pleci auriventer. Hanya saja ukurannya lebih besar dan bulat dengan iris mata berwarna coklat. Di kepalanya terdapat warna hitam tipis dan warna dadanya abu-abu gelap serta warna kuning tipis.

8.     Pleci Auriventer

Jenis Pleci ini memang memiliki harga yang cukup lumayan, suara kicauan yang mendayu-dayu dan ngebass sehingga tidak sedikit pula bagi sang pemiliknya sering burung ini diturunkan dalam beberapa kelas koloni ataupun dalam perlombaan.


9.     Pleci Dada Kuning Mata Coklat (Dakun Macok)

Pleci jenis ini banyak kita temui di berbagai pasar burung. Di Pulau Jawa, pleci ini dijual secara ombyokan jika kita mengunjungi pasar-pasar burung. Suaranya nyaring dan kristal dengan postur yang kecil dan matanya coklat. Bagian dada berwarna kuning dan punggungnya kuning kehijauan.


Dan yang pasti, mungkin masih ada burung Pleci jenis lainnya yang kita tidak tahu keberadaannya dan bagaimana kualitasnya.

Minggu, 26 Juli 2015

HARGA BURUNG KEMBALI STABIL SEUSAI LEBARAN

Sebelum melanjutkan menulis artikel seusai lebaran ini, damai9.blogspot.com mengucapkan  :

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1436 H

Ja’alanallhu Waiyyakum Minal Aidin Wal Faizin, Kullu Aam Wa Antum Bikhoir
Taqobbalallahu Minna Wa Mingkum Taqobbal Ya Karim,

Mohon maaf lahir dan bathin, barangkali ada kesalahan baik yang disengaja ataupun tidak disengaja.


Lebaran baru saja usai, tidak semua pecinta burung berlebaran di tempat tinggal dimana setiap harinya bermukim, banyak diantaranya yang harus pulang ke kampung halaman masing-masing (mudik) berkunjung untuk silaturrahmi kepada kedua orang tuanya, sanak famili, karib kerabat, tetangga, kawan lama dan sebagainya. Dan bagi mereka yang harus pulang kampung, sementara masih banyak hewan peliharaan yang dimilikinya terutama burung, terkadang bingung haruskah dikemanakan, dijual, dititipkan ataukah tetap dipelihara dengan memberikan stock makanan dan air minum yang banyak, atau bahkan ada juga yang mengambil jalan pintas dengan cara menjualnya dengan harga yang secara otomastis pasti akan ditawar dibawah harga normal seperti biasanya.

Sebagaimana pengalaman sendiri, sempat membeli burung pada menjelang Lebaran H-5 dengan harga 20% dibawah harga normal dari harga biasanya. Namun pada saat posting artikel ini (27 Juli 2015) sehari sebelumnya tepatnya Minggu, 26 Juli 2015 sempat jalan-jalan sambil memantau kondisi perkembangan pasar burung di kawasan Jakarta Selatan. Harga burung sudah kembali normal bahkan ada sebagian pedagang yang justru memasang tarif yang lebih tinggi dibadingkan hari-hari sebelumnya dengan asumsi karena setelah lebaran para pecinta burung akan kembali menyalurkan hobinya setalah sebelum lebaran sempat menjual burung yang menjadi kesayangannya, itulah hobi yang memang tidak bisa dikalahkan dengan apapun …..

Untuk para pemudik yang sudah datang kembali ke tempat bekerja dan beraktifitas semula sebagaimana bisanyanya, kami ucapkan selamat datang kembali dan selamat berjuang untuk mencari “sepiring nasi dan segenggam berlian” sambil dihibur dengan kicauan suara burung yang kita sukai.

Salam damai9

Selasa, 14 Juli 2015

SELAMA PERJALANAN MUDIK, TETAP BERPUASA ATAU LEBIH BAIK BERBUKA ?

Tinggal beberapa hari lagi Lebaran tiba, hari kemenangan setelah 1 bulan berpuasa dan tibalah Hari Raya Idul Fitri dan untuk tahun ini adalah tepat tahun 1436 H. Banyak diantara kita yang melaksanakan rutinitas tahunan yaitu pulang kampung (mudik), yang jadi pertanyaan adalah selama perjalanan mudik ini, lebih baik tetap berpuasa ataukah berbuka ?  
Jawabannya adalah:

Thariq Muhammad Suwaidan dalam bukunya yang berjudul Rahasia Puasa Menurut 4 Mazhab, menyebut para Imam bersepakat bahwa seorang musafir diperbolehkan tidak berpuasa. Namun di balik itu, terdapat syarat dan jarak tertentu yang harus dipenuhi para musafir untuk meng-qasar (meringkas) salat. 

"Jarak perjalanan yang diperbolehkan menurut Imam Maliki, Syafi'i dan Hanbali adalah 81 km. Sementara Imam Hanafi adalah jarak yang ditempuh 3 hari dengan ketentuan waktu sejak pagi sampai Zawal (45 menit sebelum Zuhur) dan berjalan kaki sekitar 120 km," kutip buku tersebut, Rabu (10/6).

Kendati demikian, ada baiknya mengukur diri sebelum memutuskan meneruskan atau membatalkan puasa. Pertimbangan pertama merujuk pada sabda Rasulullah, "Puasa dalam keadaan musafir bukan merupakan kebaikan,". 

Pertimbangan selanjutnya, puasa dengan kebulatan tekad sesungguhnya lebih disukai Allah SWT. Itu ditunjukkan melalui firmannya, "Dan berpuasa lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui," Al-Baqarah 184.