Minggu, 30 November 2014

CARA MERAWAT BURUNG KASO-KASO AGAR RAJIN BUNYI DAN GACOR SEBAGAI MASTERAN (LEBIH ASYIK JIKA SUDAH JINAK KANDANG)

damai Secara jenis dan species memang sangat banyak sekali ragam burung yang ada di sekitar kita. Memang burung ini tidaklah terlalu popular jika dibandingkan dengan jenis burung lainnya, seperti Murai Batu, Kacer, Jalak Suren, Cucak Ijo, Kenari dan juga jenis burung lainnya yang memang sudah trend dan sudah banyak pula para penggemar burung yang mengenali namanya satu per satu. Namun tidak demikian dengan burung yang sesuai di gambar ini, Kaso-kaso namanya, memang kedengarannya sangat aneh dan sempat terbayang dengan material bahan bangunan … hehehe. Burung ini sangat jarang sekali orang memelihara dan merawatnya sekalipun terkadang kita sering melihat di beberapa pasar burung yang sempat kita datangi, tidak sedikit pedagang burung yang juga menyediakan dan mendisplay burung kaso-kaso sebagai tambahan pelengkap koleksi burung dagangannya dengan harga yang memang sangat murah meriah.

Kendati demikian sebenarnya kaso kaso merupakan burung yang cocok untuk dijadikan sebagai burung masteran ataupun untuk sekedar dirawat sebagai tambahan koleksi, dengan suara yang lumayan bervariasi jika sudah rajin dan gacor dengan volume yang lumayan keras, lumayan untuk menambah suasana keramain di rumah.

Adapun perawatan Kaso-kaso agar cepat bunyi dan gacor adalah sebagai berikut:
1.     Pada pagi hari berikan kroto cukup ½ sendok teh 2-3 hari sekali sebelum dimandikan, namun ada komentar dari sebagian penggemar burung, “Sayang-sayang lah, masa’ kaso-kaso dikasih kroto !? nek murai, kacer yo pantes”. hehehe…. ya namanya juga pendapat….!
2.     Sebagaimana burung lainnya, mandikan burung dengn spray sekitar jam 7 an, namun biasanya setelah kita semprot menggunakan spray terkadang burung akan melanjutkan kembali dengan mandi sendiri pada cepuk minum yang ada di dalam kandang dan selanjutnya diangin-angin kan selama beberapa menit sambil berikan jangkrik ukuran kelil 3-4 ekor.
3.     Selanjutnya jemur selama + 1-2 jam, atau bisa lebih jika cuaca tidak terlalu terik
4.     Dan kemudian berikan makanan berupa voer yang berkualitas dan juga buah pisang, namun untuk burung yang 1 terkadang sedikit unik, makan yang berupa voer biasanya tidak langsung ditelan namun sebagaimana kaso-kaso yang saya miliki ini akan mencelupkan voernya ke dalam cepuk minum sebelum menelannya, sehingga dalam sehari terkadang cepuk minum akan lebih cepat kotor jika dibandingkan cepuk minum burung lainnya.
5.     Lakukan secara rutin    

Akan lebih asyik lagi jika burung yang kita rawat sudah jinak kandang, karena pada saat pagi hari kita akan membersihkan kandang, kita cukup buka pintu kandang, biarkan burung keluar dari kandang dan terbang di pepohonan yang ada di sekitar depan rumah kita, dan kita leluasa membersihkan kandang dan juga menggantikan makanannya, seusai kandang kita bersihkan tidak lama kemudian kembalilah si burung ke kandangnya semula, maka hal yang demikian bisa menjadikan pemandangan yang berbeda yang cukup indah di rumah kita, karena kebetulan kaso-kaso merupakan burung yang sangat mudah jinak sebagaimana sering kita lihat burung kutilang di kampung-kampung yang juga mudah sekali jinak.

Demikian dan semoga bermanfaat

Salam damai9 

ARTIKEL TERKAIT BURUNG LAINNYA :

Kamis, 20 November 2014

SEBAGAI LOVE BIRD MANIA, TURUNNYA HARGA LOVE BIRD SEHARSUNYA TIDAK JADI PERSOALAN

damaiPada akhir-akhir ini memang ada wacana yang menyatakan bahwa harga love bird sedang turun bahkan bisa dibilang turun secara drastis, bagaikan terjun bebas, pasalnya pada beberapa bulan sebelumnya sekitar di awal tahun 2014 harga love bird masih lumayan apalagi beberapa tahun sebelumnya yang pernah kami alami harga love bird standard masih lolohan sekitar 600 ribuan, tetapi dengan berangsunrya perubahan dan mudahnya pengembangbiakan love bird mungkin sebagai salah satu penyebab love bird menjadi turun dan sekarang harga love bird yang sudah rajin sekalipun harganya sekitar 250 ribu itupun plus kandang (di sebagian tempat), namun tidak demikian bagi penggemar sejati love bird yang tetap setia dengan burung peliharaannya sekalipun berita tersebut memang benar adanya, maka bagi si pemilik yang memang benar-benar pecinta love bird masalah tersebut tidak terlalu difikirkan.

Memang sudah seharusnya apabila kita merawat burung yang kita miliki, selayaknya tidaklah hanya sekedar kita hitung dari segi materinya saja artinya tidak hanya kita lihat dari segi keuntungan berupa rupiah, namun lebih dari itu sudah semestinya selain kita merawat karena hal tersebut, akan lebih bijaksana lagi jika lebih kita fikirkan karena unsur pelestarian burung yang kita rawat tersebut, jadi kita tidak akan terbebani andai terjadi turun harga pada burung milik kita, toh selain itu masih tetap bisa kita nikmati ocehannya. Apalagi jika kita padukan dengan burung jenis lain (kolaborasi suara) seperti dengan 2 ekor kenari yang sudah gacor tentunya antar kenari diberi jarak yang lumayan jauh sekitar 4 m kemudian di sela-sela antara kenari tersebut salah satunya ada love bird, ada juga cucak ijo, jalak suren, dan sesekali tendangan ngeplong dari opior jawa (cucak gentong) yang sekalipun burung kecil dan murah harganya namun suaranya patut di perhitungkan sebagai variasi ocehan suaran brurung-burung di rumah, maka akan terdengar keramaian suasana rumah yang sangat meriah seakan berada di alam bebas di kawasan pepohonan, apalagi jika sekitar rumah kita terdapat pohon yang lumayan rindang yang membuat teduh dan sejuk suasana rumah.



Belajar dari pengalaman, ada seorang tetangga yang memiliki 1 ekor kenari dan 1 ekor love bird betina yang keduanya sudah sama-sama rajin, dengan menggantang tidak terlalu berdekatan dan saling saut-sautan, tersa nikmat didengarkan karena kebetulan juga teras miliknya lumayan luas dan pas di depan garasi mobil miliknya jadi terdengar menggema sehingga menambah semakin lebih brisik dan terdengat kencang sekalipun hanya 2 ekor burung yang dimilikinya.


Untuk itu tidak usah berkecil hati sekalipun love bird saat ini sedang turun harga, jika memang hanya memiliki 1 ekor burung love bird saja, carilah teman burung jenis lain agar semakin membuat riuh suasana rumah, karena berdasarkan pendapat kawan, love bird jika mendengarkan burung lalin berkicau biasanya akan segera ikut-ikutan bersuara.

Demikian sekilas pendapat tentang love bird, jangan berkecil hati atas apa yang kita miliki, tetap semangat, karena tidak menutup kemungkinan juga jika suatau saat harga naik lagi.

Salam damai9

ARTIKEL LAINNYA:



CARA SEDERHANA MERAWAT ANIS KEMBANG AGAR RAJIN BUNYI DAN CEPAT GACOR

damaiSebelumnya mohon maaf bagi yang sudah professional dalam perawatan burung terutama untuk burung ocehan, namun barang kali jika bagi kalangan yang baru memulai dan masih awam dengan perawatan burung seperti burung Anis Bata / Anis Merah, Anis Kembang dan juga Anis lainnya, mungkin akan sedikit bisa membantu.

Perihal Tips dana Cara Merawat Burung Anis Bata / Anis Merah agar Cepat Bunyi, Rajin dan Gacor  adalah sebagai berikut:

  1. Langkah pertama adalah memilih jenis kelamin jantan, ciri-ciri bedanya jantan dan betina bagi yang sudah faham mungkin tidak masalah, namun yang masih memerlukan silahkan bisa dibaca di sini.
  2. Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi sekitar jam 7an dengan semprot, namun jika sedang musim hujan boleh sedikit agak siang saja, atau bisa juga sediakan cepuk mandi yang bisa diletakkan di kandang karena burung jenis Anis termasuk burung yang suka mandi jika disedikan air, untuk itu jika burung sudah mandi cepuk kembali diambil.
  3. Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1-2 jam sambil berikan kroto dicepuk makanannya secukupnya.
  4. Sediakan makanan yang cukup, berupa voer yang berkualitas
  5. Berikan juga buah apel sebagai tambahan asupan gizi yang juga bagus 
  6. Berilah makanan tambahan (EF: Extra Food) berupa jangkrik setiap pagi/sore minimal 3 - 4ekor, bisa ulat hongkong cukup 2-3 ekor sehari, jangan terlalu banyak karena akan mengakibatkan mudah rontok bulunya karena panas, dan juga sedikian kroto cukup 1 sendok teh 2-3 kali seminggu
  7. Agar kondisi burung tetap vit, berilah vitamin yang dicampurkan pada minuman cukup 3-4 tetes pada cepuk ukuran standar, seminggu cukup 1-2 kali pemberian vitamin tersebut.
  8. Lakukan pemasteran suara sesuai selera.
  9. Dan yang tidak kalah penting buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah dan aman bagi burung

Demikia tips sederhana yang dapat disampaikan dan semoga bermanfaat.
Salam damai9

ARTIKEL LAINNYA :

APAKAH BENAR ANIS BATU TIDAK BISA BERKICAU ?

damaiBerawal dari kurang pengalaman dan kurang faham tentang perburungan yang saat ini sedang gencar dan ada juga beberapa kicau mania yang sempat break sejenak selang beberapa minggu, bahkan beberapa bulan dari mengurus burung karena berbagai alasan yang dikemukanan.

Namun banyak juga yang justru semakin gencar mencari dan selalu menambah koleksi burung yang ada, karena memang sudah biasa, jika sudah punya 1 pengen jenis lain lagi dengan alasan buat nemanin yang sudah ada (kasihan ga ada temennya) akhir beli dan akhirnya punya 2 ekor, sudah punya 2 pengen jenis yang lainnya juga, akhirnya punya 3, 4, 5, 6 dan seterusnya. Itulah hobby yang satu ini yang memang tidak bisa dielakkan.

Terlepas dari itu semua, pernah ketika awal-awal berkecimpung di bidang burung, sempat terbesit di benak tentang burung apa saja yang sedang trend, namun di sisi lain pengen juga punya burung yang bukan termasuk burung yang sedang banyak dibicarakan oleh penghobi dan akhirnya mencoba beli burung sebagaimana yang terlihat pada gambar.

Sepintas memang seperti burung kicauan yang bagus karena secara fisik dan sebagaimana burung anis lainnya, seperti Anis Bata (Anis Merah/Punglor), Anis Kembang, Anis Macan, Anis Cendana dan juga jenis Anis lainnya, selintas ingin membeli jenis Anis yang satu ini yaitu Anis Batu.

Singkat cerita, karena menurut si penjualnya katanya suara burung ini sama seperti Kacer, banyak ocehannya dan macam-macam, makan bolehlah saya beli dengan harag buka Rp 100 ribu, namun sempat mikir sejenak, “masa’ sih anis harganya 100 ribu ?!” apalagi setelah saya tawar boleh dikasih seharga 50 ribu, tapi sempat curiga, benerkah burung ini akan bisa bunyi seperti kacer ?

Setelah dirawat sekitar 2-3 minggu, ternyata bunyinya hanya cit….. cit….. cit….. saja dan kemudian setelah ditanyakan kepada para senior waktu itu sekitar awal tahun 2013-an, dan memang ternyata jawabannya adalah bahwa Anis Batu memang tidak bisa berkicau sebagaimana jenis Anis lainnya.

Segera setelah mendapatkan info tersebut, saya lepaskan dari kandangnya agar bisa terbang bebas dan mencari makan secara bebas kembali.

Itulah pengalaman membeli burung karena belum pengalaman, makan untuk para pembaca, jika akan membeli burung apalagi yang harganya lumayan, jika memang kita belum faham betul, lebih baik ajaklah kawan yang sudah faham tentang burung untuk menjaga jangan sampai kita tertipu oleh si penjualnya, namun banyak juga penjual burung yang baik dan jujur.

Demikian pengalaman masa lampau, semoga bermanfaat
Salam damai9

ARTIKEL LAINNYA :

Rabu, 12 November 2014

CARA MERAWAT MURAI BATU AGAR TETAP FIT SAAT MUSIM HUJAN

damai- Seperti pada artikel lainnya tentang bagaimana cara merawat burung agar tetap fit di saat musim hujan, tidak berbeda jauh dengan jenis burung pemakan serangga lainnya, sebagaimana perawatan burung kacer, kenari dan juga burung lainnya.  

Berikut adalah beberapa cara untuk mengantisipasi dan mengkondisikan agar burung Murai Batu tetap fit selama musim hujan:

  1. Jika pada musim kemarau setiap pagi dan sore burung kita mandikan bahkan setelah di mandikan pun terkadang burung masih nyebur ke cepuk mandi dengan sendirinya, namun pada musim hujan agar mengurangi volume mandi, bahkan ketika kita akan memandikan pada keramba mandi agar dikurangi volume airnya serta melihat kondisi cuaca pada saat akan memandikannya.
  2. Penambahan extra food (EF), agar ditambahkan porsi penambahan porsi jangkrik dari sebelumnya pagi 5 ekor sore 5 ekor misalnya, menjadi 7-8 ekor setiap pagi dan sore, jika biasanya tidak pernah diberi ulat hongkong, maka pada saat  musim hujan bisa diberikan 2-3 ekor pagi dan sore dan juga tetap berikan kroto.
  3. Pemberian MultiVitamin merupakan faktor yang sangat dianjurkan terutama manfaat vitamin yang menyangkut agar burung tetap fit selama musim hujan, banyak direkomendasikan oleh  pakar kicau mania seperti yang banyak di muat di internet.
  4. Usahakan, apabila kita termasuk orang yang dalam kesehariannya di rumah, ketika muncul sinar matahari kapanpun munculnya, segerakan jemur burung walau hanya sebentar.
  5. Pada saat hujan turun, apabila di luar rumah cuaca dingin dan burung terlihat kedinginan, lebih baik burung dimasukkan ke dalam rumah agar lebih hangat dan apabila setelah dimasukkan ke rumah burung masih juga terlihat diam saja, memekarkan bulu-bulunya dan mata terpejam, alangkah lebih baiknya lagi burung dikeredong, bahkan ada salah satu murai batu mania sangking hati-hatinya dia menggunakan keredong untuk murai batu kesayangannya dengan keredong berbahan wool (selibut tebal) ... maaf belum sempat upload gambarnya gambar segera menyusul.
Dan ada juga beberapa kawan yang sempat meracik jenis makanannya dengan campuran yang berbahan dasar bahan-bahan yang bisa menghngatkan tubuh, seperti dicampur dengan sedikit jahe bakar kemudian dihaluskan yang di campurkan ke makanan yang berupa voer dengan porsi cukup sekedar sebagai penghangat saja.

Demikian semoga bermanfaat.
Salam damai9


Selasa, 11 November 2014

CARA MERAWAT BURUNG KACER DI SAAT MUSIM HUJAN AGAR TETAP SEHAT FIT

damai- Pada awal atau pertengahan bulan Oktober lalu di sebagian daerah atau wilayah sempat terjadi hujan dengan intensitas yang mungkin belum terlalu besar, namun akhir-akhir  ini sudah mulai sering terjadi hujan dan mungkin akan terjadi selama musim penghujan ini selesai yaitu sekitar bulan Maret nanti, sehingga secara tidak langsung akan berpengaruh pada burung yang kita miliki termasuk juga burung Kacer.

Ada beberapa cara untuk mengantisipasi dan mengkondisikan agar burung Kacer tetap fit selama musim hujan:
  1. Jika pada musim kemarau setiap pagi dan sore burung kita mandikan bahkan setelah di mandikan pun terkadang burung masih nyebur ke bak mandi, namun pada musim hujan agar mengurangi  volume mandi.
  2. Penambahan extra fooding (EF), seperti penambahan porsi Jangkrik 2-3 ekor setiap pagi dan sore, perbanyak porsi ulat hongkong, dan juga bisa tambahkan kroto.
  3. Pemberian MultiVitamin 
  4. Usahakan, apabila kita termasuk orang yang dalam kesehariannya di rumah, ketika muncul sinar matahari kapanpun munculnya, segerakan jemur burung walau hanya sebentar.
  5. Pada saat hujan turun, apabila di luar rumah cuaca dingin dan burung terlihat kedinginan, lebih baik burung dimasukkan ke dalam rumah agar lebih hangat dan apabila setelah dimasukkan ke rumah burung masih terlihat diam saja, memekarkan bulu-bulunya dan mata terpejam, alangkah lebih baiknya lagi burung dikeredong.



Semoga Bermanfaat

CARA MENYIMPAN KROTO AGAR LEBIH AWET DAN TAHAN LEBIH LAMA

damaiBagi kalangan pencinta burung terutama burung terutama burung pemakan serangga, kebutuhan kroto pada pagi hari atas burung yang kita rawat bagaikan rutinitas kita yang terbiasa dengan sarapan pagi. Biasanya ada pilihan antara bubur ayam, ketupat sayur dan ada juga yang tidak asing lagi adalah nasi uduk dan juga lainnya namun ada juga yang sekedar ngeteh dengan camilan dan gorengan saja. Begitu pula dengan burung yang kita rawat terutama untuk burung-burung yang membutuhkan EF (Extra Food) berupa kroto, seperti murai batu yang memang sepertinya salah satu menu pokok hamper setiap hari diberikan kepada burung tersebut, begitu juga dengan burung lainnya seperti Kacer, Cucak Ijo, dan juga burung lainnya yang membutuhkan kroto tersebut, anggap saja kita sarapan sama-sama dengan peliharaan kesayangan kita dengan nasi uduk … heheheheh.

Namun demikian terkadang kita sedikit direpotkan karena harus hampir setiap hari membeli kroto, karena memang faktor kebutuhan, namun demikian apakah tidak ada cara lain agar kroto dapat tahan lebih lama dan awet selama penyimpanan sehingga tidak harus setiap hari membeli kroto ke tempat penjualan kroto dan membelinya pun tidak hanya untuk sekali konsumsi sehari habis, jadi bisa membeli untuk jangka waktu beberapa hari yang kita perlukan dengan cara menyimpannya di tempat yang bisa lebih awet.

Pada dasarnya kroto jika hanya dibiarkan begitu saja kuat hanya sekitar 1 – 2 hari dan selanjutnya akan membusuk, maka dengan ini ada sedikit tips simple dan praktis yang bisa dilakukan untuk menyimpan kroto agar lumayan lebih lama dengan kondisi masih layak konsumsi untuk burung rawatan kita. 
  1. Langkah Pertama adalah, jika sempat, cuci kroto terlebih dahulu, karena biasanya kroto yang kita beli dari toko burung ataupun penjual perlengkapan burung masih tercampur dengan campuran-campurang yang kurang layak untuk dokonsumsi burung, namun jika menurut anda tidak perlu ya ga apa-apa. Selanjutnya jika memang jadi dicuci, terlebih dahulu keringkan dengan kipas angin, setelah kering masukkan dalan kertas Koran atau kertas putih dan masukkan dalam wadah penyimpanan dari plastik kemudian simpan dalam kulkas dengan temperature dan posisi yang tidak terlalu dingin atau tergantung pengaturannya.

  2. 2. Langkah kedua jika memang tidak kita masukkan dalam kulkan bahkan karena di rumah tidak ada kulkas, cukup diangin-anginkan menggunakan kipas angin agar kelembabannya berkurang jadi kondisi kroto menjadi akan sedikit lebih kering sehingga akan sedikit lebih awet, namun jika ada kulkas tetap lebih dianjurkan menggunakan lemari dingin tersebut.

Kedua opsi diatas diperuntukkan sebagai alternative penyimpanan kroto apabila untuk pemakaian lebih dari 1 hari atau untuk jaga-jaga apabila terjadai stock kroto dipasaran langka atau habis, namun jika kita yakin dan sempat serta dekat dengan penyedia kroto ya lebih baik kroto yang paling kita nilai lebih segar yang kita berikan untuk EF burung yang kita rawat.

Salam damai9

Jumat, 07 November 2014

CARA MEMBEDAKAN MURAI BATU MEDAN, ACEH, NIAS, LAMPUNG, BORNEO, DLL, DILIHAT DARI WARNA DAN KOMPOSISI BULU EKOR, APAKAH VALID ?

damaiApa kabar kawan kicau ? semoga selalu dalam keadaan sehat dan happy selalu. Kali ini akan sedikit disampaikan tentang pendapat di berbagai sumber di internet yang banyak tertuliskan artikel yang menerangkan tentang perbedaan Burung Murai Batu, apakah itu Murai Batu Medan, Aceh, Nias, Lampung Super, Lampung, Pasaman, Kalimantan (Borneo) dan sebagainya.

Menururt beberapa sumber, berikut adalah perbedaan jenis murai batu dilihat dari bentuk dan warna bulu pada ekor: 

1. Murai Batu Medan

Murai Batu Medan : warna bulu ekor terbagi 2 putih dan hitam pada 4 helai sebelah kanan dan 4 helai bagian kiri dengan belah miring atau serong, hingga membentuk huruf V / U, dan ekor selebihnya berwarna hitam seluruhnya, dengan panjang ekor berkisar antara 16 – 30 cm. lidi bulu lentur dan tidak kaku. Suara kicauan paling mantab diantara beberapa jenis murai lainnya, bagi kicau mania yang faham murai menurut beberapa pendapat, sekalipun hanya dari suaranya sudah bisa dikenal jika itu suara murai batu medan dan jenis ini yang paling sering kita temukin di berbagai ajang perlombaan burung jenis murai karena biasanya murai Medan yang paling memiliki karakter yang paling mantab.

2. Murai Batu Aceh / Nias


Murai Batu Aceh / Nias : bulu ekor seluruhnya berwarna hitam dengan panjang ekor berkisar antara 16 – 27 cm, terkadang orang menyebut dengan istilah murai black tile (si ekor hitam), lidi bulu lumayan tebal dan besar jadi terkesan kaku.

3.     Murai Batu Lampung


Murai Batu Lampung: warna putih keseluruhan pada pada dua 2 helai bagian kanan dan kiri ekor, dan 1 helai bagian kiri dan 1 helai bagian kanan warna terbelah menjadi dua warna (hitam dan puith) sedangnya bagian tengan seluruhnya warna hitam, panjang ekor berkisar antara 12 – 23 cm. lidi terkesan kaku tidak selentur sebagaimana MB Medan. Suara kicauan lumyan patut diperhitungkan dan banyak juga beberapa ajang perlombaan yang diadakan terdapat kategori murtai lampung dan lampung super.

4.     Murai Batu Kalimantan (Borneo)




Murai Batu Borneo: warna putih keseluruhan pada 2 helai ekor bagian kanan dan 2 helai bagian kiri, dan selebihnya bagian tengah berwarna hitam, panjang ekor berkisar antara 12 – 17cm. warna bagian dada biasanya lebih cerah agak kekuning-kuningan jika dibandingkan dengan jenis murai lainnya, dan apabila dilombakan biasanaya dada akan membusung, makanya sangat jarang sekali kita temukan di lapangan ketika ada perlombaan kategori murai biasanya murai borneo tidak diikutsertakan, kecuali ada kelas tersendiri.

Pada dasarnya kalo sekedar buat kicauan di rumah cukup lumayan, namun kembali lagi karena rumor di kalangan penghobi burung sudah terkesan tidak meiliki nilai plus makan orang juga kurang tertarik untuk memilikinya. Namun kembali kepada kita masing-masing.  

Dari contoh dan penjelasan diatas dan yang menjadi pertanyaan kita adalah, apakah semua pernyataan di atas bisa dijadikan sebagai patokan secara keseluruhan bahwa yang memiliki ciri-ciri demikian adalah sesuai yang disebutkan ? Permasalahannya sebagaimana yang salah seorang kicau mania yang juga faham dengan berbagai jenis murai batu menjelaskan, “semua itu belum bisa dipastikan” kata Pak Wit, kita ambil contoh yang paling ringan saja, murai Borneo, tidak semua Murai Batu Borneo berekor pendek karena ada juga yang memiliki ekor lebih dari 20 cm dan ada juga murai borneo dengan warna dada hamper mirip dengan lampung.

Demikian juga beliau juga mengatakan secara ekor tampar murai medan, namun setelah bunyi dan di trek ternyata nggelembung, maka menrut beliau jika burung murai yang kita miliki belum pernah kita coba trek dengan murai lainnya, maka masih ragu untuk memastikan jenis murai yang kita miliki, terkecuali jika memang ketika kita membeli memang asli membeli dari tempat yang memang sangat bisa dipercaya, seperti dari peternakan ataupun kawan deket kita.  

Yang pasti semua kita kembalikan kepada keyakinan kita dan kefahaman kita masing-masing atas mutrai yang kita miliki, yang pasti semoga murai yang kita miliki adalah murai yang terbaik untuk kita … heheheheh.
Demikian sekilas info dan semoga bermanfaat

Salam damai9