Senin, 21 Juli 2014

AGAR BURUNG CIBLEK CEPAT NGEVOER (MAKAN VOER) / CARA MERAWAT CIBLEK AGAR CEPAT NGEVOER

damai9 - Kisah seorang kawan yang sudah menyampaikan pengalamannya dalam merawat Ciblek yang sudah sempat berhasil. 


Memang tidak lepas dari informasi yang sering juga kita dengar dari berbagai banyak sumber, dan salah satunya yang telah dilakukan oleh kawan saya ini selain memproses agar Ciblek mau makan voer yaitu dengan cara tidak cukup membeli 1 ekor, karena menurut pengalaman kawan, ciblek lebih senang dan memiliki semangat bertahan hidup yang lebih jika ada temannya dalam 1 sangkar, termasuk memenjadikan dan memproses ciblek  mau makan voer.



Sementara vase yang dikalukan kawan dalam membentuk agar ciblek cepat mau makan voer diataranya:

  1. Pada awalnya burung diberi makan sebagaimana makanan normal sebagaimana di alam bebasnya selama 2-3 hari
  2. pada hari ke-4, bertahap makanan kesuakaan ciblek seperti kroto diberikan campuran voer halus dengan berikat 2-3 tetes air dan diaduk pada cepuk makannya
  3. Jika dari segi kotoran sudah terlihat bagwa burung sudah makan voer, maka pisahkan makan secara masing-masing tempat, tempat voer, kroto, minuman, jangkrik kecil, masing masiung sendiri-sendiri.

Jika kita berhasil dalam merawatanya dari mulai sejak kita beli, proses ngevoer hingga menjadi jinak, apalagi jika jenis kelamin sesuai harapan dan juga suara yang dihasilkan bagus dan mantab seperti yang tampak pada VIDEO yang bisa dilihat disini, maka hal yang demikian pastilah bisa menambah semangat dan rasa ingin untuk menambah jenis burung lainnya. Dan jika ingin mendengar dan download suara ciblek silahkan bisa dilihat disini.

Demikian pengalama yang kawan lakukan.   

ARTIKEL LAIN TENTANG CIBLEK:
Demikian selamat mencoba dan semoga berhasil


Salam damai9

KACER BETINA JUGA SEBENARNYA RAJIN BERKICAU

damai9 - Kacer betina yang sudah sempat laku namun karena kondisi secara fisik kurang meyakinkan dan tidak menggairahkan untuk merawatnya sehingga sempat dikembalikan lagi, padahal sekalipun secara fisik sebagaimana terlihat pada foto dan pernah juga diiklankan pada beberapa waktu yang lalu yang bisa dibaca disini tergolong burung kacer betina yang lumayan rajin ngoceh, setiap pagi dan sore dan juga terkadang siang juga ngeriwik apalagi jika turun hujan makin bertambah rajin lagi, namun Alhamdulillah berkat kesabaran sekalipun dikembalikan lagi dan mungkin memang harus saya rawat kondisinya sekarang menjadi lebih rapih secara fisik jika dibandingkan dengan kondisi sebelumnya.

Karena sebagaimana yang juga pernah disampaikan oleh beberapa kicau mania bahwa kacer betina pun berbunyi dan berkicau sekalipun tidak se-gacor dan banyak variasinya jika dibandingkan dengan kacer jantan. Namun tidak ada salahnya jika kita rawat dengan niat : 1. Untuk diternak / ditangkarkan dan yang ke 2. Digunakan sebagai charger (pemancing suara jantan, agar si jantan cepat terpancing suaranya agar cepat bunyi). 

Dan berikut perubahan secara fisik selema perawatan beberapa waktu yang sempat saya lakukan.

Kondisi sebelumnya:


Kondisi saat ini:


Demikian sekedar berbagi dan semoga bermanfaat.

Salam,
damai9


Jumat, 18 Juli 2014

CARA MERAWAT DAN MENYIKAPI BURUNG SELAMA LEBARAN (BAGI PEMUDIK)

damai9 - Lebaran sebentaaar lagi… (dibaca sambil nyanyi seperti Afgan di iklan… J)… becanda agan-agan….

Bagi sebagian besar penghobi terutama agan-agan yang bukan pendukduk asli dimana tempat tinggalnya, biasanya akan melakukan perjalanan pulang kampong (mudik) ke daerah atau kampung halaman masing-masing pada saat menjelang Hari Raya (“Lebaran”) dan bagi yang memiliki burung peliharaan terkadang sempat bingung bagaimana cara mengkondisikan burung kesayangannya tersebut, sehingga ada yang dijual murah, ada yang dibawa pulang (sebagaimana pengalaman adik… hehe..) dan ada juga yang dititipkan. Namun yang pasti bagaimana caranya, terserah agan-agan, pilih alternative terbaik menurut agan-agan.

Dan barang kali bermanfaat, berikut tips mengkodisikan burung selama pulang kampung, antara lain:
  1. Bila memungkinkan, bisa dibawa pulang kampung terutama burung yang kebal/tahan selama perjalanan yang lumayan membutuhkan waktu lebih lama, syukur-syukur menggunakan mobil pribadi, disamping itu jika rencana dikampung lumayan lama, yaaa… sekalian iseng-iseng buat hiburan selama dikampung halaman.
  2. Bisa dititipkan kepada tetangga, kawan sesama penggemar burung, atau bisa juga dititipkan di toko-toko burung terdekat, yaa.. tentunnya ada sedikit imbalan yang harus kita berikan kepada si pemilik toko sebagai upah atas jasa penitipannya. Namun perlu diingat, harus faham dan tahu persis teman yang kita titipin adalah orang yang rajin dan mengerti dalam hal perawatan burung tersebut agar tidak menyesal jika terjadi hal yang tidak kita inginkan di kemudian hari.
  3. Atau yang paling terakhir, bisa dijual, namun dengan catatan dengan harga yang masih lumayan jangan terlalu diobral, sekalian bisa buat tambahan ongkos “pulkam”  dan bisa dilanjutkan kembali dan beli lagi setelah kembali ke tempat dimana rutinitas sehari-hari seperti sediakalan sebagaimana sebelum lebaran.

Demikian tips yang bias disampaikan,

Semoga bermanfaat
Salam damai9

Senin, 07 Juli 2014

PENYEBAB KENARI BERHENTI BUNYI / BERKICAU, BAGAIMANA CARA MENYIKAPINYA ?

damai9 - Burung kesayangan Kenari dari kawan yang satu ini sudah lumayan berumur dengan kondisi yang pada mulanya sudah lumayan gacor .

Berawal dari proses penjodohan yang sempat dilakukan dengan cara menyatukan dalam satu kandang dengan kenari betinya selama sekitar 3 bulan yang menyebabkan kenari yang semula gacor menjadi kurang rajin bahkan boleh dibilang sama sekali tidak bunyi dan hal itu menurut sebagian penghobi memang sudah lumrah. Selesai proses penjodohan kemudian si Jantan diambil dan dipisahkan dengan tujuan untuk kembali dinikmati suara ocehannya dengan harapan akan tetap seperti kondisi semula, namun diluar perkiraan ternyata burung berhenti berkicau dan hanya sekedar cuat.. cuit saja, bahkan bisa dibilang (bhs jawa: MANDEG…). Sebagai catatan, burung bukan berhenti berkicau yang akibatkan oleh karena mabung atau mau mabung ataupin burung sakit atau hal lain.


Adapun Tips Bagaimana Cara Menangani Agar Kenari yang Semula Berhenti Berkicau Menjadi Rajin Kembali, diantaranya :

1.     Kembalikan nutrisi semula dengan cara berikan makanan khas kenari berupa milet yang lebih berkualitas (kali ini bisa dengan: milet merk X* (sekitar 8 ribuan atau bisa juga dgn yang lebih lagi sekitar 25 ribuan, berikan juga sayuran slada dan juga dengan buah apel merah karena dengan makanan2 tersebut akan bisa memulihkan kembali kondisi setelah masa penjodohan tersebut)
2.     Memandikan sangat diperlukan
3.     Penjemuran lebih diutamakan terutama pada pagi hari sekitar pukul 7 an – 10 an

Demikian dan semoga bermanfaat.
Salam damai9

Jumat, 04 Juli 2014

CARA MEMBEDAKAN JENIS KELAMIN KEPODANG JANTAN DAN BETINA - PENDAPAT

damai9 - Banyak kalangan dan pakar burung berpendapat bahwa dari sebagian besar burung kicauan yang biasanya lebih rajin berkicau (gacor) adalah yang berjenis kelamin jantan, kecuali ada beberapa jenis burung justru yang lebih rajin adalah yang betina, seperti burung Love Bird, Cucak Jenggot  dan mungkin ada juga jenis burung lainnya.

Pada dasarnya ada kalanya ketika kita merawat burung terkadang tidak hanya ingin kita nikmati suaranya saja namun terkadang karena keindahan warna bulunya yang justru menarik minat kita untuk memeliharanya, demikian juga dengan burung Kepodang, ada sebagian penggemar burung yang tidak murni hanya ingin memelihara karena bunyinya saja namun juga karena keindahan warnanya.

Dan kali ini menurut beberapa pendapat memang sangat susah membedakan jenis kelamin Kepodang Jantan dan Betina, dan menurut pendapat tersebut hanya bisa dibedakan ketika sudah bunyi dan biasanya jika jantan lebih lebih rajin dan gacor dibandingkan dengan betina.

Permasalahannya, justru kita terkadang ingin membeli burung biasanya berharap bisa mendapatkan yang rajin berkicau yaitu yang jantan, dengan cara membeli dari sejak masih bahan / muda dengan harapan bisa memperoleh keuntungan jika sudah dewasa ingin mengganti burung lain ataupun sudah bosan, namun jika kita membeli burung dengan kondisi sudah gacor dan itu berjenis kelamin jantan maka harganyapun secara otomatis sudah hitungan harga burung yang sudah jadi dan mahal, jadinya tidak ada rasa keingintahuan kita tentang burung tersebut bagaimana cara membedakannya.

Namun yang pasti nikmatilah yang ada sambil mencari-cari bagaimana cara membedakan antara jenis kelamin Kepodang Jantan dan Betina, dan pasti suatu saat bisa ketemu secara naluri dan penelitian.

Demikian semoga bermanfaat.
Salam damai9

ARTIKEL KEPODANG LAINNYA

CARA MERAWAT DAN MENGOBATI SERTA MENYIKAPI MULUT BURUNG BERLENDIR

damai9 - Berawal dari ada beberapa burung yang saya miliki yang sempat beberapa hari kurang diperhatikan dan salah satu diantara burung tersebut sempat terlihat berlendir di dalam paruhnya ketika sedang diberi makan. Memang burung semula gacor dengan suara yang bersih, tapi tiba-tiba sempat beberapa hari hanya setiap pagi dan sore saja bunyinya, tadinya sempat kepikiran apakah akan mabung atau yang lainnya. Dan ternyata karena mulut berlendir.

Setelah membaca info di berbagai sumber ternyata factor utmanya disebabkan karena kurang terkena sinar matahari terutama di pagi hari dan juga perawatan dan kebersihan makanan, tempat minum dan kandang yang kurang terawat kebersihannya.

Pengalaman pribadi:

Memang sempat beberapa hari burung kurang jemur pada saat pagi hari dan juga kotoran burung yang sempat tidak dibersihkan beberapa, namun setelah ambil langkah dibawah ini, Alhamdulillah burung kembali normal dan bunyinya pun lebih bersih dan ngeplong serta lebih rajin.

Diantara langkah yang segera dilakukan adalah:

  1. Membersihkan dan mencuci kandang dari kotoran burung dan debu, lebih utama jika disemprot dengan disinfectant setelah dicuci tapi jika tidak sempat cukup jemur kandangya saja tanpa burung sampai burung benar-benar kering 
  2. Mencuci tempat makan dan mengganti makanannya maksimal 2 hari sekali   
  3. Mencuci tempat minum dan mengganti dengan air bersih yang matang/air mineral setiap hari, bahkan terkadang setiap pagi dan sore hari diganti 
  4. Dan yang paling penting adalah lakukan penjemuran burung dengan durasi lebih lama, untuk burung dengan ukuran sedang seperti kacer, pentet, jalak, cucak ijo, trucukan (karena kebetulan yang sempat terkena adalah burung pentet, saya jemur dengan lama jemur dari jam 8.00 sampai jam 10.30 setiap hari hingga mulut burung tidak berlendir lagi, dan yang sempat saya lakukan selama 2 hari karena 2 hari sudah tidak keluar lendir dan selebihnya jemur normal.

Demikian dan semoga bermanfaat
Salam damai9

ARTIKEL LAIN TENTANG BURUNG PENTET/CENDET/PLENTET: